Manfaat Tanaman Okra untuk Kesehatan
Okra atau biasa disebut jari wanita ataupun bamia merupakan salah satu jenis tanaman berbunga abadi yang termasuk tanaman genus hibiscus dari keluarga Malvaceae (kapas-kapasan). Tanaman penghasil serat ini banyak dibudidayakan di daerah yang memiliki iklim tropis dan hangat.Tanaman ini berasal dari benua Afrika. Saat ini okra telah banyak dikenal disejumlah negara seperti Jepang, Srilanka, Philiphina, Saudi Arabia, bahkan hingga kenegara-negara dibenua Amerika dan Eropa. Akan tetapi, di Indonesia, tanaman ini kurang begitu dikenal oleh masyarakatnya.
Kandungan Gizi dalam okra
Okra merupakan sejenis tanaman sayuran yang banyak mengandung serat dan glutation Selain itu dalam biji tanaman ini juga mengandung minyak hingga 40%. Dimana dalam minyak tersebut sangat kaya akan asam lemak tak jenuh seperti asam oleat dan asam linoleat.
Berikut ini tabel kandungan gizi yang terdapat pada okra
Item Nilai gizi % RDA
Energi 1.5% 31 kcal
Karbohidrat 7.03 g 5.4%
Protein 2.0 g 4%
Lemak 0.1 g 0.5%
Kolesterol 0 mg 0%
Serat 3.2 g 9%
Folat 88 µg 22%
Niacin 1.000 mg 6%
Asam Pantotenat 0.245 mg 5%
Pyridoxin 0.215 mg 16.4%
Riboflavin 0.060 mg 4.5%
Thiamin 0.200 mg 17%
Vitamin A 375 IU 12.5%
Vitamin C 21.1 mg 36%
Vitamin E 0.35 mg 2.5%
Vitamin K 53 µg 44%
Sodium 8 mg 0.5%
Potasium 303 mg 6%
Kalsium 81 mg 8%
Tembaga 0.094 mg 10%
Besi 0.80 mg 10%
Magnesium 57 mg 14%
Mangaan 0.990 mg 43%
Fosfor 63 mg 9%
Selenium 0.7 µg 1%
Seng 0.60 mg 5.5%
Karoten-β 225 µg —
Crypto-xanthinn-β 0 µg —
Lutein zeaxanthin 516 µ —
Manfaat Okra Antara lain :
1. Membantu menurunkan berat badan
Okra (bamia) adalah salah satu jenis sayuran yang sangat rendah kalori. Dalam setiap 100 gram okra hanya mengandung 30 kalori. Selain itu, tanaman ini juga tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol. Meskipun demikian, okra merupakan sumber makanan yang kaya serat, mineral, dan vitamin. Okra sering direkomendasikan oleh ahli gizi sebagai sumber makanan untuk membantu mengontrol kolesterol dan program penurunan berat badan.
2. Dapat membantu mencegah sembelit
Okra merupakan jenis polong yang kaya akan zat lendir. Hal ini berguna untuk membantu dalam peristaltik kelancaran makanan yang dicerna melalui usus sehingga dapat membantu meredakan atau mencegah kondisi sembelit.
3. Membantu melindungi paru-paru
Okra merupakan tanaman sayur yang banyak menngandung nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh. Salah satunya adalah manfaat senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan seperti beta-karoten, xanthin dan lutein yang dapat membantu melindungi paru-paru.
4. Menjaga kesehatan mata dan kulit
Tanaman okra dipercaya banyak memiliki kandungan manfaat vitamin A yang sangat baik untuk membantu menjaga kesehatan mata. Selain itu, vitamin A juga sangat diperlukan untuk menjaga selaput lendir yang berkontribusi dalam menjaga kulit agar tetap sehat.
5. Mencegah kanker rongga mulut
Antioksidan yang terkandung dalam okra atau bamia merupakan salah satu senyawa yang dapat membantu mencegah kanker rongga mulut.
6. Resiko catat pada janin
Tanaman okra segar merupakan penghasil atau sumber folat yang baik. Dari 100 gram okra segar terdapat kandungan sekitar 22% RDA. Mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan folat terutama bagi wanita hamil, dapat membantu menurunkan resiko cacat pada tabung saraf janin dalam kandungan.
7. Membantu menjaga sistem kekebalan tubuh
Mengkonsumsi okra dapat membantu tubuh untuk mengembangkan sistem kekebalan terhadap infeksi, mengurangi batuk dan melindungi tubuh dari radikal bebas yang berbahaya berbahaya. Hal ini dikarenakan dalam sebuah okra terdapat 36% kandungan manfaat vitamin C dari rekomendasi harian untuk tubuh.
Selain itu, manfaat zat besi dalam okra juga dapat membantu mengatur molekul hemoglobin. Sel-sel darah merah bertanggung jawab dalam pendistribusian oksigen dari paru-paru ke ke seluruh tubuh. Zat besi juga berperan dalam proses metabolisme energi, termasuk sintesis DNA oleh beberapa enzim, serta dalam sistem kekebalan tubuh.
8. Memperkuat tulang dan gigi
Selain beberapa jenis kandungan nutrisi di atas, dalam okra segar juga banyak mengandung vitamin K yang merupakan co-faktor untuk enzim pembekuan darah dan diperlukan untuk memperkuat tulang. Selain itu, okra juga sebagai penghasil manfaat kalsium yang baik bagi kesehatan tulang dan gigi.
9. Menjaga keseimbangan tubuh
Okra juga kaya akan manfaat vitamin B kompleks seperti niacin, vitamin B-6 (pyridoxine), thiamin dan asam pantotenat. Seperti kita ketahui bahwa vitamin B kompleks sangat diperlukan hampir dalam semua fungsi tubuh manusia.
Kinerja vitamin B kompleks saling berkaitan erat satu sama lain. Kekurangan salah satu dari jenis vitamin B kompleks bisa mengakibatkan ketidakseimbangan dalam tubuh seperti kekurangan energi, sistem saraf yang kurang sehat, pencernakan yang buruk, serta kadar kolesterol yang tidak sehat. Untuk itu, pastikanlah untuk mencukupkan vitamin B komplek dalam setiap diet.
10. Membantu metabolisme energi
Kandungan mangaan dan magnesium yang berperan sebagai co-faktor berbagai jenis enzim dalam tubuh. Magensium bertindak sebagai katalisator dalam reaksi-reaksi biologi di dalam tubuh, sedang mangaan berfungsi dalam sintesis ureum, pembentukan jaringan ikat dan tulang, serta mencegah peroksidasi lemak oleh radikal bebas. Kedua senyawa ini sangat penting dalam proses pengontrolan metabolisme energi dalam tubuh.
11. Menurunkan kolesterol
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Federation of American Societies for Experimental Biology menemukan bahwa ekstrak okra dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
12. Membantu proses pencernaan
Okra merupakan sumber serat yang baik yang dapat membantu meringankan pencernaan, meningkatkan kadar gula darah.
13. Mengurangi resiko penyakit jantung
Kandungan serat dan manfaat antioksidan seperti katekin, epicatehin, procyanidin, quercetin, dan rutin pada ora dipercaya mampu menurunkan resiko penyakit jantung.
Top Herbal Untuk Jantung
Manfaat Okra untuk Penderita Diabetes
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa okra dapat membantu menstabilkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Dalam sebuah studi 2011 yang diterbitkan dalam ISRN farmasi, menunjukkan bahwa okra membantu mengurangi penyerapan glukosa, yang pada gilirannya mengurangi kadar gula darah. Para peneliti mencatat bahwa okra merupakan sumber yang kaya serat dan telah digunakan secara tradisional untuk mengelola diabetes. Selain itu, Okra memiliki indeks glikemik rendah, sehingga menjadikannya sebagai pilihan yang baik untuk penderita diabetes, karena memiliki indeks glikemik rendah sekitar 20.
Namun para ahli kesehatan menganjurkan untuk menghindari konsumsi okra bersamaan dengan konsumsi metforin pada penderita diabetes. Karena hal tersebut justru akan menambah kadar gula darah pada si penderita.
Caran Penyajian Okra
Beberapa varietas hibrida okra mungkin telah mengalami semprotan insektisida atau pestisida. Oleh karena itu, sebelum mengkonsumsi atau mengolah okra, sebaiknya cuci okra terlebih dahulu secara menyeluruh dalam air dingin. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran, tanah dan insektisida residual yang menempel pada buah. Potong ujung batang atas dengan menggunakan pisau. Kemudian potong atau iris sesuai selera.
Berikut beberapa tips pengolahan :
Okra adalah salah satu sayuran yang banyak digunakan di negara-negara beriklim tropis. Cara pengolahannya adalah dengan dicincang, atau diiris, lalu kemudian direbus atau digoreng dengan minyak panas. Hal ini dilakukan untuk melembutkan tekstur mucilaginous okra. Atau bisa juga dikombinasikan dengan sayuran lain, nasi, atau daging
- Di pulau Karibia, okra dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan sup, maupun diolah bersama-sama dengan ikan
- Dapat dipakai sebagai bahan pembuat acar, maupun bisa juga diawetkan seperti sayuran yang lain
- Daun okra juga bisa dimasak atau dimakan mentah seperti salad
- Di Mesir, Okra diolah bersama daging domba maupun daging sapi.